Wednesday, February 1, 2017

To Kill A Mockingbird (1960) by Harper Lee: Summary

A great classic novel of Harper Lee. This is the childhood story of a girl in small town after WWII-  racial sentiment – how kids see the unfair world in her neighborhood.



To Kill A Mockingbird (1960) by Harper Lee: Summary

This book is divided into parts and the whole parts contain 31 chapters. In first chapter the narrator describes her family, brother Jeremy Finch, who was four years, his friend Dill, his father Atticus Finch and his England grandfather Simon Finch. 

Her father, Atticus who practiced of criminal law in Maycomb, was born and bred in Maycomb County. He knew his people, they knew him, and because of Simon Finch’s industry, Atticus was related by blood at marriage to every family in the town.


Maycomb was an old town, grass grew on the sidewalks, men’s stiff collars wilted by nine in the morning. Ladies bathed before noon, after three o’clock naps, and by nightfall were like soft teacakes with frostings of sweat and sweat talcum. People moved slowly then. There were no hurry, for there was nowhere to go, nothing to buy an no money to buy it with, nothing to see outside the boundaries of Maycomb County.

The narrator, Jean Louise Finch, who is called as Scout. She had a brother named Jem. It was their father that usually they called as Atticus a long story.  They lived with their cook Calpurnia in main residential street in the town. His friend Dill who was from Meridian Missisipi, was spending the summer with his aunt, Miss Rachel, and would be spending every summer in Maycomb. The children did some adventures including making Boo Radley (Arthur Radley) who rarely came out of his house for twenty five years in his house.

The Ewells, a family that had been the disgrace of Maycomb for three generations were members an exclusive society made up of Ewells. In certain circumstances the common folks judiciously allowed them certain privileges by the simple method of becoming blind to some of the Ewells’s activities. None of them had done an honest day’s work in his recollection. They were people, but they lived like animals. They could go to school any time they wanted to, when they shown the faintest symptom of wanting education.

Scout told many things about their routine lives, neighborhood, friends from school and their teacher. Scout and Jem received bad words from an ill old lady, Mrs Dubose who told that it was quite pity their father had not married after kids mother’s death and called their father lawyer for niggers. Not just their neighbors even so his nephew called their father as a nigger’s lover. Jem took responsibility for ruining that old lady garden to read a book everyday in whole month after school.

It was Tom Robinson, a strong black with children and wife, who accused to rape white girl. Ewell’s daughter was a loneliest person in the world who wanted a man touched in her nineteen years old. Tom refused that girl and sent Tom to jail in waiting death row. Raping is serious crime in that county. It were none medical evident and relied instead of two witnesses. The case is as simple as black and white. But the jury decided guilty for that black in the racial reason. Tom had claimed shoot to die because of trying run away from jail the next day after the verdict. Atticus has already wanted to appeal for him but all that effort went to zero. To Maycomb, Tom’s death was typical. The typical of a nigger cut and run.


Sekapur Sirih

Buku yang terdiri dua bagian dan disampaikan dalam 31 bab. Kisah menarik yang melegenda ini telah dibaca pada tahun 2013 lalu namun untuk penyusunan ringkasan ini saya baca kembali sejak 21 hingga 26 September 2015. Penuturan gadis kecil akan pengalaman keseharian dalam keluarga, petualangan dengan saudara lelakinya, persahabatan dengan teman seusianya serta orang-orang dewasa di sekelilingnya. Penggambaran kehidupan di sebuah kota kecil bernama Maycomb di Amerika di tahun lima puluhan.


Terjemahan (Ringkasan) dalam Bahasa Indonesia: To Kill A Mockingbird oleh Harper Lee

Penutur kisah ini bernama Jean Louise Finch, yang kesehariannya dipanggil Scout, berusia delapan tahun. Gadis kecil yang tinggal bersama kakak lelaki, Jeremy Finch dengan sebutan Jem dan empat tahun lebih tua darinya. Ia menceritakan bagaimana kakeknya perantau dari Inggris membawa tiga budak memulai hidup di Amerika dan sukses dalam industri Simon Finch. Namun Atticus, ayah Scout lebih memilih sekolah hukum dan bekerja pada penegak hukum di satu-satu kantor pengadilan di Maycomb.

Selain lahir dan besar di kota tua itu, Atticus sangatlah  dikenal dan mengenal penghuni kota itu. Dia memiliki keterkaitan kekerabatan satu sama lain di kota itu karena ikatan pernikahan. Lelaki yang sudah cukup tua untuk membesarkan kedua  anaknya tanpa istri. Wanita yang telah lama meninggal karena sakit. Keluarga itu pun mempekerjakan wanita kulit hitam Calpurnia sebagai tukang masak. Sebuah rumah yang terletak di jalan utama pusat kota dengan beberapa tetangga tidak jauh.

Kehidupan gadis kecil dengan kakaknya dengan petualangan kecil dengan teman seusia mereka yang bernama Dill. Lelaki yang berasal dari kota lain, Meridian, menghabiskan masa liburan musim panasnya di rumah bibinya, Rachel, tetangga mereka. Usaha mereka ingin membuat Boo dengan nama asli Arthur Radley, putra tetangga yang sudah 25 tahun berdiam di rumah, agar keluar rumah. Namun ayah mereka mengingatkan bahwa Arthur bukan anak jahat dan jangan diganggu.

Scout kecil melihat banyak ketidakadilan di lingkungannya. Bagaimana mereka diejek oleh tetangganya dan teman-teman di sekolah dan bahkan oleh keponakannya sendiri karena ayahnya membela seorang terdakwa berkulit hitam. Tak jarang pula Jem, kakaknya harus bersikap keras hingga memukul lawannya dan merusak tanaman bunga seorang nyonya tua yang sering mengejek ayahnya seorang pembela si kulit hitam. Jem harus bertanggungjawab untuk perbuatannya itu yang juga didukung ayahnya. Nyonya Dubose, wanita tua yang sudah sakit-sakitan minta dibayar dengan membaca sebuah cerita untuk setiap hari sepulang sekolah selama sebulan penuh.

Tom Robinson, seorang lelaki berkulit hitam nan kuat, yangtelah meniliki anak dan istri, dituduh memerkosa gadis berkulit putih. Dia adalah putri tertua dari keluarga Ewell. Sebuah keluarga yang selalu membawa masalah sejak tiga generasi sebelumnya. Mereka hidup mirip dengan binatang, rumahnya, dan cara mendapat uang tidak pernah jujur. Demikian juga anak-anaknya sesuka hatinya masuk sekolah atau tidak. Robert Ewell, ayahnya pun seorang pemabuk membesarkan banyak anak tanpa istri karena istrinya telah meninggal. Dalam persidangan yang disaksikan seluruh penduduk kota, tuduhan tanpa bukti medis dan kesaksian lemah dari sang ayah dan putrinya tetap saja menghantar Tom ke hukuman mati. Hukuman untuk kejahatan pemerkosaan di daerah itu hukuman mati.

Juri pada persidangan memberi putusan bersalah walau semua sudah tau tuduhan pemerkosaan sangatlah mengada-ada. Hanya karena tertuduh berkulit hitam dan semua juri berkulit putih. Seperti kata Atticus, pembela Tom, masalah telah dikerucutkan menjadi persoalan sesederhana hitam dan putih untuk nyawa seseorang. Lelaki itu pun mengajukan naik banding dengan berharap dapat menolong nyawa lelaki itu karena dia yakin kliennya tidak bersalah. 

Sehari setelah putusan juri dan hakim Tom diklaim melarikan diri dan ditembak mati oleh petugas penjara. Bagi masayarakat Maycomb, itu hal sangat lumrah bagi seorang pria berkulit hitam melarikan diri dari hukum yang tidak mungkin dia lawan. Tidak ada investigasi lebih lanjut, kehidupan di kota itu berjalan normal. Namun tidak semua warga mendukung keluarga Ewell, istri Tom pun diterima bekerja di sebuah toko untuk menghidupi anak-anak.

Baik Atticus dan Helen Robinson kerap mendapati kecaman dari Robert Ewell. Bahkan Atticus pernah diludahi di tengah jalan akan tetapi lelaki itu tidak membalasnya. Waktu pun berlalu, kini Scout duduk di kelas tiga sekolah dasar. Namun suatu malam Jem ditemukan pingsan dan terluka, Scout susah melihat apa yang terjadi. Dia hanya tahu mereka terjatuh dan Boo Radley menolong mereka. Lelaki yang berkulit putih dan benar benar putih akibat tidak pernah terkena sinar matahari dan selalu menjadi misteri bagi kedua anak itu. Dengan kejadian itu mereka pun berteman dengan Boo. Menurut polisi sangat tidak mungkin anak kecil seperti Jem mampu membunuh lelaki seperti Robert Ewell. Lelaki kasar itu terbunuh oleh pisaunya sendiri.

No comments:

Post a Comment